Sistem
informasi adalah aplikasi komputer untuk mendukung operasi dari suatu
organisasi (operasi,instalasi,perawatan komputer, perangkat lunak,dan data).
Beberapa jenis aplikasi sistem informasi adalah aplikasi sistem informasi
geografis, aplikasi sistem informasi manajemen,aplikasi system informasi
keuangan dan lain sebagainya. Keamanan
system informasi bisa diartikan sebagai kebijakan, prosedur, dan pengukuran
teknis yang digunakan untuk mencegah akses yang tidak sah, perubahan program,
pencurian atau kerusakan fisik terhadap system informasi. System informasi
berkembang dengan pesat dari jaman ke jaman, seiring dengan perkembangan
tersebut, juga menimbulkan kejahatan dalam keamanan system informasi.
·
Contoh Kasus :
Illegal Access ( akses tanpa ijin ke
system komputer )
Melakukan dengan sengaja mengakses
secara tidak sah terhadap seluruh atau sebagaian aplikasi sistem informasi
keuangan suatu perusahaan yang digunakan untuk mendapatkan data-data yang berhubungan
dengan alur keuangan perusahaan yang akan digunakan untuk kejahatan terhadap
perusahaan tersebut.
Cyber
crime adalah tindak kriminal yang dilakukan dengan menggunakan teknologi
komputer sebagai alat kejahatan utama. Cybercrime merupakan kejahatan yang
memanfaatkan perkembangan teknologi komputer khususnya internet. Perkembangan
cybercrime di Indonesia sangat pesat, walaupun Indonesia merupakan Negara
terbelakang, namun prestasi kejahatan dunia maya telah berhasil ditorehkan oleh
para hacker, cracker dan carder local. Perkembangan cybercrime yang pesat
tersebut, salah satunya dikarenakan kurang kontrolnya pemerintah dalam
kejahatan dunia cyber.
·
Contoh Kasus :
-
Cracking yang merupakan kejahatan dengan
menggunakan teknologi komputer yang
dilakukan untuk merusak system keamanan suatu system komputer dan biasanya
melakukan pencurian, tindakan anarkis begitu mereka mendapatkan akses.
-
Carding adalah kejahatan dengan
menggunakan teknologi komputer untuk melakukan transaksi dengan menggunakan kartu
kredit orang lain sehingga sehingga dapat merugikan orang tersebut baik materil
maupun non materil.
Budaya
sistem informasi adalah aspek-aspek yang mencakup seperti nilai-nilai sikap dan
prilaku yang dapat mempengaruhi individu-individu dengan informasi-informasi
yang tersedia. Globalisasi pada hakikatnya telah membawa nuansa budaya dan
nilai yang mempengaruhi selera dan gaya hidup masyarakat. Melalui media yang
terbuka dan terjangkau, masyarakat dapat mengakses berbagai informasi tentang
peradaban baru yang datang dari seluruh penjuru dunia.
·
Contoh Kasus :
Pornografi, dimana wanita-wanita Indonesia sangat terpengaruh
oleh trend atau mode dari barat yang berbusana cenderung minim. Ditempat umum
sangat sering dijumpai wanita-wanita Indonesia yang berpakaian serba minim
mengumbar aurat, dimana budaya itu sangat bertentangan dengan norma yang ada di
Indonesia. Selain pornografi, kehidupan free sex di kalangan remaja saat ini
sangat marak. Maraknya kehidupan free sex dikalangan remaja ini di akibatkan
dari pengaruh-pengaruh informasi yang tersedia yang secara bebas dapat diakses
oleh seluruh kalangan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar