Minggu, 10 Mei 2015

Aplikasi Sistem Informasi, Cyber Crime dan Budaya Sistem Informasi




  Aplikasi Sistem Informasi
Sistem informasi adalah aplikasi komputer untuk mendukung operasi dari suatu organisasi (operasi,instalasi,perawatan komputer, perangkat lunak,dan data). Beberapa jenis aplikasi sistem informasi adalah aplikasi sistem informasi geografis, aplikasi sistem informasi manajemen,aplikasi system informasi keuangan dan lain sebagainya. Keamanan system informasi bisa diartikan sebagai kebijakan, prosedur, dan pengukuran teknis yang digunakan untuk mencegah akses yang tidak sah, perubahan program, pencurian atau kerusakan fisik terhadap system informasi. System informasi berkembang dengan pesat dari jaman ke jaman, seiring dengan perkembangan tersebut, juga menimbulkan kejahatan dalam keamanan system informasi.
·         Contoh Kasus :
Illegal Access ( akses tanpa ijin ke system komputer )
Melakukan dengan sengaja mengakses secara tidak sah terhadap seluruh atau sebagaian aplikasi sistem informasi keuangan suatu perusahaan yang digunakan untuk mendapatkan data-data yang berhubungan dengan alur keuangan perusahaan yang akan digunakan untuk kejahatan terhadap perusahaan tersebut.

  Cyber Crime
Cyber crime adalah tindak kriminal yang dilakukan dengan menggunakan teknologi komputer sebagai alat kejahatan utama. Cybercrime merupakan kejahatan yang memanfaatkan perkembangan teknologi komputer khususnya internet. Perkembangan cybercrime di Indonesia sangat pesat, walaupun Indonesia merupakan Negara terbelakang, namun prestasi kejahatan dunia maya telah berhasil ditorehkan oleh para hacker, cracker dan carder local. Perkembangan cybercrime yang pesat tersebut, salah satunya dikarenakan kurang kontrolnya pemerintah dalam kejahatan dunia cyber.

·         Contoh Kasus :
-          Cracking yang merupakan kejahatan dengan menggunakan teknologi komputer  yang dilakukan untuk merusak system keamanan suatu system komputer dan biasanya melakukan pencurian, tindakan anarkis begitu mereka mendapatkan akses.
-          Carding adalah kejahatan dengan menggunakan teknologi komputer untuk melakukan transaksi dengan menggunakan kartu kredit orang lain sehingga sehingga dapat merugikan orang tersebut baik materil maupun non materil.

Budaya Sistem Informasi
Budaya sistem informasi adalah aspek-aspek yang mencakup seperti nilai-nilai sikap dan prilaku yang dapat mempengaruhi individu-individu dengan informasi-informasi yang tersedia. Globalisasi pada hakikatnya telah membawa nuansa budaya dan nilai yang mempengaruhi selera dan gaya hidup masyarakat. Melalui media yang terbuka dan terjangkau, masyarakat dapat mengakses berbagai informasi tentang peradaban baru yang datang dari seluruh penjuru dunia.
·         Contoh Kasus :
Pornografi, dimana wanita-wanita Indonesia sangat terpengaruh oleh trend atau mode dari barat yang berbusana cenderung minim. Ditempat umum sangat sering dijumpai wanita-wanita Indonesia yang berpakaian serba minim mengumbar aurat, dimana budaya itu sangat bertentangan dengan norma yang ada di Indonesia. Selain pornografi, kehidupan free sex di kalangan remaja saat ini sangat marak. Maraknya kehidupan free sex dikalangan remaja ini di akibatkan dari pengaruh-pengaruh informasi yang tersedia yang secara bebas dapat diakses oleh seluruh kalangan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar